SINGGAH
Terpujilah kau
Yang tlah sempat datang
Dan menjadi kerinduanku selalu
Melipur pilu
Di saat malam pun datang
Sewindu denganmu
Dan kau pun tetap enggan untuk berlalu
Terpaut waktu, rindu
Dan diriku
Mengundang seribu ragu
Yang tak sempat terucapkan
Tersampaikan padamu
Bahwasanya diriku kan selalu
Merindu parasmu
Mendamba sentuhmu
Tak perlu kau sesali
Perih yang terjadi
Malahan mendewasakanmu
Yang tak sempat terucapkan
Tersampaikan padamu
Bahwasanya diriku kan selalu
Merindu parasmu
Mendamba sentuhmu
Terpujilah kau