Semakin dekat aku memandangmu
Semakin tegas rindu di keningmu
Gelora cinta membara di pipimu
Gemercik hujan di luar jendela
Engkau terpejam bibirmu merekah
Mengisyaratkan hasrat di tanganmu
Selimut biru yang kau ulurkan kepadaku
Penahan dingin di kereta biru malam
Kau nyalakan gairah nafsuku
Kau hela cinta di dadaku
Kau ciptakan musik irama tra la la
Kau ciptakan gerak irama tra la la
Kau ciptakan panas irama tra la la
Kau ciptakan diam irama tra la la
La la la la hm
Butir keringat basah bersatu
Deru nafas birahi pun bersatu
Kereta makin pelan dan berhenti hm
Kuhulurkan lembut tanganku
Kubenahi kusut gaunmu
Engkau tersenyum pahit dan menangis
Selimut biru yang kau ulurkan kepadaku
Kini basah bersimbah peluh kita berdua
Kuhempaskan lelah tubuhku
Kubuang cinta di dadaku hm
Kuciptakan janji irama tra la la la
Kuciptakan ingkar irama tra la la la
Kuciptakan dosa irama tra la la
Kuciptakan diam irama tra la la la
La la la la hm