Hormatilah jabatanku putra tunggal kepala kampung
Punya hak untuk tolak pinggang memerintah hm hu
Kupelihara kesombongan sorot mata segalak mungkin
Untuk menjaga martabat dan wibawa
Hari ini aku dipanggil menghadap ayah terhormat
Melaporkah tugasku mengelola dagang model putra bangsawan
Cara yang aku terapkan gampang tak perlu berfikir
Yang penting bisa memanfaatkan kesempatan jabatan ayahku
Semua berjalan lancar
Hm ho ho
Betapa aku tersinggung dengan seorang patriot
Berani ia mengecam tingkahku hm ho
Untung saja lima pengawalku segera melingkus tulang belulang
Caci maki aku semburkan di kupingnya
Kuingatkan sekali lagi aku putra kepala kampung
Jangan coba melawan kalau tak ingin susah sebaiknyalah kau diam
Aku jalankan perintah ayahanda yang agung
Menindas nyali rakyatku agar tak banyak tingkah agar semua bisu
Menurut selalu patuh
Hm hm
Inilah cerita keji dari negeri antah berantah
Sepantasnyalah jadi timbangan bagi kita hm hu
Meskipun hanya dongengan tapi cukup meremas jantung
Semoga saja takkan terjadi di negri ini.
Ho ho hm hm