Akan ku ingat selalu pesanmu ibuku
Pandai-pandailah engkau
Membawa diri ditanah orang
Jangan karena lidah badanmu turut binasa
Jangan lempar batu dan sembunyi tangan
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Cari teman sejati
Tak semudah memetik bunga
Pasang surut gelombang
Hidup ini harus kau terima
Jangan malu mengetuk pintu dan jendela
Sekedar bertanya bolehkah ku bertemu
Bila hatimu lurus setegak batang cemara
Jangan takut cawanmu tak terisi air
Jangan takut kakimu tak beralas lagi
Dia ada diantara kita-kita
Dia lebih tahu yang ada dalam dada
Buah jatuh takkan jauh dari tangkainya
Apa yang kau tanam itulah yang kau petik
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Cari teman sejati
Tak semudah memetik bunga
Pasang surut gelombang
Hidup ini harus kau terima
Jangan malu mengetuk pintu dan jendela
Sekedar bertanya bolehkah ku bertemu
Bila hatimu lurus setegak batang cemara
Jangan takut cawanmu tak terisi air
Jangan takut kakimu tak beralas lagi
Dia ada diantara kita-kita
Dia lebih tahu yang ada dalam dada
Buah jatuh takkan jauh dari tangkainya
Apa yang kau tanam itulah yang kau petik
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Hujan Masih Turun Ke Bumi Video (MV)
Heidy Diana - Hujan Masih Turun Ke Bumi Lyrics
Official
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
Indonesian
Akan ku ingat selalu pesanmu ibuku
Pandai-pandailah engkau
Membawa diri ditanah orang
Jangan karena lidah badanmu turut binasa
Jangan lempar batu dan sembunyi tangan
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Cari teman sejati
Tak semudah memetik bunga
Pasang surut gelombang
Hidup ini harus kau terima
Jangan malu mengetuk pintu dan jendela
Sekedar bertanya bolehkah ku bertemu
Bila hatimu lurus setegak batang cemara
Jangan takut cawanmu tak terisi air
Jangan takut kakimu tak beralas lagi
Dia ada diantara kita-kita
Dia lebih tahu yang ada dalam dada
Buah jatuh takkan jauh dari tangkainya
Apa yang kau tanam itulah yang kau petik
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Cari teman sejati
Tak semudah memetik bunga
Pasang surut gelombang
Hidup ini harus kau terima
Jangan malu mengetuk pintu dan jendela
Sekedar bertanya bolehkah ku bertemu
Bila hatimu lurus setegak batang cemara
Jangan takut cawanmu tak terisi air
Jangan takut kakimu tak beralas lagi
Dia ada diantara kita-kita
Dia lebih tahu yang ada dalam dada
Buah jatuh takkan jauh dari tangkainya
Apa yang kau tanam itulah yang kau petik
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Pandai-pandailah engkau
Membawa diri ditanah orang
Jangan karena lidah badanmu turut binasa
Jangan lempar batu dan sembunyi tangan
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Cari teman sejati
Tak semudah memetik bunga
Pasang surut gelombang
Hidup ini harus kau terima
Jangan malu mengetuk pintu dan jendela
Sekedar bertanya bolehkah ku bertemu
Bila hatimu lurus setegak batang cemara
Jangan takut cawanmu tak terisi air
Jangan takut kakimu tak beralas lagi
Dia ada diantara kita-kita
Dia lebih tahu yang ada dalam dada
Buah jatuh takkan jauh dari tangkainya
Apa yang kau tanam itulah yang kau petik
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Cari teman sejati
Tak semudah memetik bunga
Pasang surut gelombang
Hidup ini harus kau terima
Jangan malu mengetuk pintu dan jendela
Sekedar bertanya bolehkah ku bertemu
Bila hatimu lurus setegak batang cemara
Jangan takut cawanmu tak terisi air
Jangan takut kakimu tak beralas lagi
Dia ada diantara kita-kita
Dia lebih tahu yang ada dalam dada
Buah jatuh takkan jauh dari tangkainya
Apa yang kau tanam itulah yang kau petik
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi
Sudah apa adanya
Hujan masih turun ke bumi