Dia pasti menunggu
Di bundaran depan stasiun
Di tempat yang seperti biasa
Dan sambil melihat jam
Dia pasti sedang mencari
Jawaban di tengah keramaian
Tersurat cinta
Ia berikan
Katanya beri tahu perasaan mu
Larilah diriku dengan sekuat tenaga
Saat nya turun dari bus di kemacetan
Larilah diriku demi cinta ini
Menyebrangi jalan
Hembusan nafas yang masa muda
Cinta itu kapanpun
Selalu tidak terduga
Keberlanjutan yang tak wajar
Daripada dirimu yang nantinya kan menunggu
Lebih baik ku menunggumu
Perasaanku
Telah ku tentukan
Ku ingin mengatakan aku bersedia
Bagaikan sang angin
Ku ingin terbang pergi dari tempat ini
Menuju ke naungan mu
Bagaikan sang angin
Satu arah lurus
Sampai aku tak kuat
Rasa cinta membuat bergetar
Larilah diriku dengan sekuat tenaga
Saat nya turun dari bus di kemacetan
Larilah diriku demi cinta ini
Menyeberangi jalan
Hembusan nafas yang masa muda