Back to Top

Maio - Satu Sembilan Tiga Lyrics



Maio - Satu Sembilan Tiga Lyrics




Lahan parkir hijau samping kamar gelap
Ruang lingkup pemikiran afiks
Homofon saxophone di cerahnya cahaya
Keharmonisan terjalin di halte depan
Senioritas tumbuh dengan bebas
Tembok direbut penafsiran semestinya

Tangan-tangan ajaib bemasib lenting
Melukis dengan cahaya melarah
Bahasa rupa dan lubang jarum
Adi guna analog dan modem

Azas baqa Abadi Primadi Tabrani,
Guru abadi tidak bisa mati!

Absurditas menyertai botol etanol
Lukisan jenggala gigantik
Litani yang diucap mumbungbung menjura
Sandyakala lantai enam dan gunung tangkuban

Semoga sebilah terlihat lebih terang!
[ Correct these Lyrics ]

[ Correct these Lyrics ]

We currently do not have these lyrics. If you would like to submit them, please use the form below.


We currently do not have these lyrics. If you would like to submit them, please use the form below.




Lahan parkir hijau samping kamar gelap
Ruang lingkup pemikiran afiks
Homofon saxophone di cerahnya cahaya
Keharmonisan terjalin di halte depan
Senioritas tumbuh dengan bebas
Tembok direbut penafsiran semestinya

Tangan-tangan ajaib bemasib lenting
Melukis dengan cahaya melarah
Bahasa rupa dan lubang jarum
Adi guna analog dan modem

Azas baqa Abadi Primadi Tabrani,
Guru abadi tidak bisa mati!

Absurditas menyertai botol etanol
Lukisan jenggala gigantik
Litani yang diucap mumbungbung menjura
Sandyakala lantai enam dan gunung tangkuban

Semoga sebilah terlihat lebih terang!
[ Correct these Lyrics ]
Writer: Aziz
Copyright: Lyrics © Too Lost LLC

Back to: Maio



Maio - Satu Sembilan Tiga Video
(Show video at the top of the page)


Performed By: Maio
Language: English
Written by: Aziz

Tags:
No tags yet