Garis-garis khayalan
Yang membatasi pikiran
Ada untuk apa?
Ada untuk siapa?
Tanah ini tak ingin membatasi
Jiwa-jiwanya yang ingin pergi
Kesana kemari
Seiring pagi ku akan hilang
Terus menembus petang
Mencari arah pulang
Menari, bernyanyi, berlari
Kau lahir, kau mati, kau datang, kau pergi
Ada untuk apa?
Ada untuk siapa?