Pantun kalam
Kamu jaga jaga jangan terlalu mudah berkata
Kalamnya harus pelihara adat resam lama jangan lupa
Nama Shiha Zikir berpetah selepas ku berfikir
Tak kira tua atau muda
Ukurannya hanya pada jiwa
Ingatlah asal-usulnya budaya
Seindah cara seindah bahasa
Bicara jadikan ia sebagai teladan
Mulut harus dijaga (aha)
Nanti badan binasa (aha)
Kata-kata mulia bak halwa telinga senang hadam
Jadikan salam
Sembang jangan selamba (aha)
Asyik hendak mengata (jangan)
Didik lidahmu sebut
Tutur kata lembut asam garam di dalam kalam
Ingat ujar ibu
Kata-kata itu bak peluru
Ha ghisau tajam tajam pisau
Tajam lagi kalam yang menikam
Ingatlah asal-usulnya budaya
Seindah cara seindah bahasa
Bicara jadikan ia sebagai teladan
Mulut harus dijaga (aha)
Nanti badan binasa (aha)
Kata-kata mulia bak halwa telinga senang hadam
Jadikan salam
Sembang jangan selamba (aha)
Asyik hendak mengata (jangan)
Didik lidahmu sebut
Tutur kata lembut
Asam garam di dalam kalam
Ha ah
Selam tutur kata dalam tutur cara
Lihat macam mana adat cara kita
Biar mereka semua tahu
Cantik dalam cantik nya bahasa
Tak guna walau badan perkasa
Berfikir dulu baru berguna
Kalam di lafaz biar semuanya sempurna
Celupar mulut jangan celupar
Tak sukar
Kalau berakal mesti kenal hujung pangkal
Kera sumbang simpan sikit
Borak sembang jangan belit
Otak kembang jangan sempit
Mulut puaka bising dah macam burung pi pi pi pi pi pit
Satu dua sala tiga empat kalam
Lima enam khatam tujuh hari hadam
Timba tinggi diam diam sh
Jangan
Kata-kata mulia bak halwa telinga senang hadam
Jadikan salam
Ya
Didik lidahmu sebut
Tutur kata lembut
Asam garam di dalam kalam